Di tahun 2022, Perseroan membukukan volume penjualan sebesar 3,2 juta ton. Sesuai kebijakan dan peraturan Pemerintah Indonesia mengenai kewajiban penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/DMO), pasar domestik merupakan pasar utama yang berkontribusi 25,37% terhadap total penjualan Perseroan pada tahun tersebut. Untuk pasar ekspor, Korea Selatan merupakan kontributor terbesar dengan menyumbangkan 31% terhadap total penjualan Perseroan; disusul Tiongkok 20%; Filipina 12%; Polandia 6%; Selandia Baru 6%; Swiss, Bangladesh masing-masing 2%, dan Pakistan 3%; serta Jepang dan Malaysia masing-masing 1%.