Di tahun 2023, Perseroan membukukan volume penjualan sebesar 2,1 juta ton. Sesuai kebijakan dan peraturan Pemerintah Indonesia mengenai kewajiban penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/DMO), pasar domestik merupakan pasar utama yang berkontribusi 27% terhadap total penjualan Perseroan pada tahun tersebut. Untuk pasar ekspor, Korea Selatan merupakan kontributor terbesar dengan menyumbangkan 31% terhadap total penjualan Perseroan; disusul Singapura 28%, Hong Kong 6%, New Zealand 5%.