Menggarap Lumpur
Pada Oktober 2023, setelah melalui proses persiapan yang cermat, sekitar 2,364 m2 sawah terbentuk dengan menampung lebih dari 709 m3 lumpur hasil penjernihan air pasca produksi sebelum kemudian dikembalikan ke alam. Lumpur ini berasal dari sistem waste water treatment yang dikelola oleh PT Mitra Jaya Sarana Cipta (MJSC), perusahaan mitra yang berperan penting dalam pengelolaan limbah cair di site MBAP.
Setelah mempelajari karakteristik dan kondisi eksternal lokasi penampungan lumpur yang akan digunakan sebagai media tanam lumpur, tim Departemen Enviro kemudian menentukan benih dan perlakuan yang tepat untuk percobaan penanaman padi yang diberi nama Palutung atau Padi Lumpur Betung. Semaian akhirnya berhasil dipanen pada Maret 2024. Sample padi juga telah dibawa ke laboratorium Institute Pertanian Bogor (IPB) untuk diuji coba. Hasilnya, padi tumbuh subur pada media tanam lumpur yang berlokasi di Betung dan memiliki kandungan yang sama dengan padi pada umumunya sehingga aman untuk dikonsumsi.
Mendapat perhatian KLHK
Pengembangan Padi Palutung dengan memanfaatkan limbah lumpur ini menjadi perhatian Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Berhasil mempertahankan MBAP di peringkat Hijau, Lumpur Palutung juga membawa MBAP masuk dalam kandidat penerima EMAS PROPER 2024 dan berhasil mempertahankan raihan Kategori PROPER Green Leadership, Dimana CEO MBAP, Khoirudin diundang untuk memberikan pemaparan mengenai inovasi keberlanjutan yang dinilai oleh KLHK dapat diaplikasikan oleh perusahaan sejenis lainnya.
Inovasi ini juga mendapatkan panggungnya di The 3rd International Conference on Mining & Environmental Technology, di Lombok Agustus 2024 lalu. Juga dituangkan dalam laporan ilmiah berjudul: Bioconversion of Legume Cover Crop Waste into Organic Fertilizer Based on Integrated Composting-Vermicomposting Method, yang di susun oleh tim Departemen Enviro MBAP.
Dari Lumpur Tercipta Harapan Baru
Padi Palutung bukan sekadar inovasi teknis, tetapi wujud nyata dari visi keberlanjutan yang terintegrasi. Proyek ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, bahkan material yang dianggap limbah sekalipun dapat diubah menjadi sumber kehidupan dan ekonomi baru. Kolaborasi antara MBAP dan PT MJSC membuktikan bahwa kemitraan yang solid antara perusahaan utama dan mitra pengelola dapat menghadirkan solusi berkelanjutan yang nyata dan berdampak.
Penulis: Corporate Communication
